BAB 7 Apa yang Disebutkan tentang Munawalah[1] dan Penulisan Ilmu oleh Ahli Ilmu Kepada Penduduk Berbagai Negeri
HADITS KE 64 DAN TERJEMAHNYA
٦٤- حدثنا إسماعيل بن عبدالله قال : حدثني إبراهيم بن سعد ، عن صالح ، عـن ابـن شهاب ، عن عبيدالله بن عبدالله بن عتبة بن مسعود : أن عبدالله بن عباس أخبره : أن رسول اللہ ﷺ بعث بكتابه رجلا ، وأمره أن يدفعه إلى عظيم البحرين ، فدفعه عظيم البحرين إلى كسرى ، فلما قرأه مزّقه ، فحسبت أن ابن المسيب قال : فدعا عليهم رسول الله ﷺ أن يمزقوا كل ممزق
‘Abdullah bin ‘Abbas mengabarkan bahwa Rasulullah ﷺ mengutus seseorang dengan membawa tulisan beliau ﷺ. Beliau memerintahkannya untuk menyerahkan tulisan tersebut kepada pembesar Bahrain. Lalu pembesar Bahrain menyerahkan tulisan tersebut kepada Kisra. Ketika Kisra membacanya, dia menyobeknya.
انظر: ۱۲۹۳۹
Seingatku Ibnu Al-Musayyab berkata: Lalu Rasulullah ﷺ mendoakan kejelekan atas mereka agar (kekuasaan) mereka disobek dengan sesobek-sobeknya.
FAEDAH HADITS KE-64
+ Diperbolehkan mukatabah (periwayatan dengan cara menulis) dan munawalah (serah terima riwayat) dari kalimat "Rasulullah ﷺ mengutus seseorang dengan kitabnya".
+ Diperbolehkan menunjuk atau mengangkat seorang utusan untuk kepentingan seseorang baik berkaitan dengan negara atau pribadi.
+ Dakwah Rasulullah ﷺ kepada para penguasa melalui risalah atau surat.
+ Sistem birokrasi adalah perkara yang makruf di kalangan pembesar orang orang kafir, yakni ketika seseorang memiliki kebutuhan dengan seorang pemimpin, maka harus melalui bawahannya terlebih dahulu dan tidak bisa langsung kepada sang pemimpin.
Sementara dalam sistem Nabawi, siapa saja yang memiliki kebutuhan dengan pemimpinnya, maka bisa langsung bertemu tanpa harus melalui birokasi sebagaimana dijelaskan dalam hadits ke 63.
+ Apabila berurusan dengan pihak-pihak yang menerapkan sistem birokrasi, maka diperbolehkan untuk mengikuti cara tersebut. Hal ini sebagaimana perbuatan Rasulullah ﷺ ketika hendak menyampaikan surat kepada Kisra namun melalui pembesar Bahrain terlebih dahulu.
+ Dakwah tidak selalu harus diterima oleh pihak yang didakwahi.
HADITS KE 65 DAN TERJEMAH
حدثنا محمد بن مقاتل أبو الحسن : أخبرنا عبدالله قال : أخبرنا شعبة ، عن قتادة ، عن أنس بن مالك قال : كتب النبي ﷺ كتابا - أو أراد أن يكتب - فقيل له : إنهم لا يقرءون كتابا إلا مختوما ، فاتخذ خاتما من فضة ، نقشه محمد رسول الله ، كأني انظر إلى بياضه في يده فقلت لقتادة : من قال نقشه محمد رسول الله ؟ قال : أنس
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu ia berkata: "Nabi ﷺ menulis sebuah kitab atau beliau hendak menulis. Maka disarankan kepada beliau: "Sesungguhnya mereka (bangsa Romawi) tidak mau membaca sebuah kitab (risalah/surat) kecuali yang distempel."
[ أخرجه مسلم: ۲۰۹۲]
Maka Rasulullah ﷺ membuat cincin dari perak yang ukirannya Muhammad Rasulullah. Seakan-akan saya (Anas bin Malik) melihat putihnya cincin tersebut pada tangan beliau ﷺ.
FAEDAH HADITS KE 65
+ Kebolehan munawalah (menyerahkan tulisan kepada seseorang untuk disampaikan kepada orang yang lainnya) dan mukatabah (penulisan) dalam periwayatan.+ Bolehnya menunjuk seseorang sebagai katib (sekretaris) dimana Rasulullah ﷺ tidak bisa membaca maupun menulis. Atau jika dimaknakan bahwa Rasulullah ﷺ sendiri yang menulis, maka itu menunjukkan mukjizat beliau.
+ Kebolehan memberikan masukan atau saran kepada pemimpin.
+ Rumitnya birokrasi para raja Romawi dan Persia.
+ Bolehnya mengikuti birokrasi jika memang dibutuhkan sebagaimana perbuatan Rasulullah ﷺ.
+ Kebolehan seorang laki-laki menggunakan cincin yang terbuat dari perak.
+ Kebolehan membuat stempel jika dibutuhkan.
+ Stempel Rasulullah ﷺ diukir dengan nama beliau Muhammad Rasulullah.
+ Cincin stempel tersebut dikenakan pada tangan Rasulullah ﷺ. Dalam sebuah riwayat, dijelaskan bahwa cincin beliau dikenakan tangan kirinya pada jari manis dimana mata cincinnya menghadap ke bawah.
Catatan
[1] Munawalah ialah menyerahkan tulisan kepada seseorang untuk disampaikan kepada orang yang lainnya
=======
Simak serial audionya untuk penjelasan & tambahan faedah lainnya di kanal t.me/sunnahme. Join untuk notifikasi terbaru di perangkat Anda. Share dengan tetap menyertakan sumbernya.
Posting Komentar untuk "BAB 7 Apa yang Disebutkan tentang Munawalah[1] dan Penulisan Ilmu oleh Ahli Ilmu Kepada Penduduk Berbagai Negeri"