BAB 11 Kebiasaan Rasulullah Mencari Waktu yang Tepat untuk Para Sahabat Dalam Memberi Pengarahan dan Ilmu Agar Mereka Tidak Lari
HADITS KE-68 DAN TERJEMAHNYA
حدثنا محمد بن يوسف قال : أخبرنا سفيان ، عن الأعمش ، عـن أبـي وائل ، عـن ابـن مسعود قال : كان النبي ﷺ يتخولنا بالموعظة في الأيام كراهة السامة علينا .
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: Dahulu Rasulullah ﷺ mencari waktu waktu yang tepat pada hari hari untuk memberikan pengajaran karena beliau tidak suka untuk membuat kami menjadi bosan.
[ أخرجه مسلم: ۲۸۲۱]
HADITS KE 69 DAN TERJEMAHNYA
حدثنا محمد بن بشار قال : حدثنا يحيى بن سعیدقال : حدثنا شعبة قال : حدثني أبو التياح ، عن أنس، عن النبي ﷺ قال : « يسروا ولا تعسروا وبشروا ولا تنفروا)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dari Nabi ﷺ beliau bersabda: "Permudahlah dan jangan mempersulit. Berilah kabar gembira dan jangan membuat orang menjadi lari."
[ أخرجه مسلم: ١٧٣٤]
FAEDAH HADITS KE 69
+ Hadits ini dimasukkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab tentang Ilmu untuk menunjukkan anjuran agar memberikan kemudahan kemudahan dan kabar gembira kepada orang-orang yang baru belajar ilmu agama.
+ Melunakkan hati orang orang yang baru masuk Islam dan tidak mengekangnya.
+ Penyampaian ilmu dilakukan dengan cara bertahap sehingga para pemula menemukan kemudahan-kemudahan dalam belajar.
+ Termasuk adab dalam menuntut ilmu ialah bertahap dalam belajar[1] dengan dibimbing oleh guru yang mumpuni dan tidak hanya dengan membaca kitab saja.
+ Keharusan hikmah dalam berdakwah, yakni mencontoh Rasulullah ﷺ dalam berdakwah yaitu keras dan tegas atau lemah lembut pada waktu dan pihak yang tepat
Catatan tambahan
[1] Tahapan-tahapan dalam mempelajari ilmu agama serta beberapa kitab yang direkomendasikan untuk dipelajari oleh para penuntut ilmu:
- Tahap pertama (disamping menghafal Al-Qur'an) adalah mempelajari bahasa Arab, terutama nahwu dan shorof.
Kitab nahwu, tahapannya:
1) Jurumiyyah
2) Mutammimah Jurumiyyah
3) Qathrun Nada
4) Alfiyah Ibnu Malik.
Kitab shorof dimulai dari kitab Syadzl 'Urf fi Fannis Shorf.
- Tahap kedua ialah mempelajari ilmu aqidah (tauhid dan prinsip-prinsip keimanan).
Untuk masalah tauhid ialah kitab-kitab milik Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, tahapannya yaitu:
1) Al Qowa'idul Arba'
2) Ushul Tsalatsah
3) Kitabut Tauhid
4) Kasyfu Syubuhat
5) Fathul Majid.
Masalah Asma dan Shifat kitabnya al Qowa'idul Mutsla karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah.
Kitab-kitab aqidah, tahapannya:
1) al Aqidah al Wasithiyyah
2) Syarah al Aqidah al Wasithiyyah karya Syaikh Muhammad Khalil Harras rahimahullah
3) Aqidah at Thohawiyyah dengan syarahnya
4) Aqidah at Tadmuriyyah
- Tahap ketiga adalah mempelajari ilmu mustholahul hadits, kaidah-kaidah fiqih, dan ushul fiqih.
Kitab-kitab mustholahul hadits, tahapannya:
1) Manzhumah al Baiquniyyah
2) Ikhtishor 'Ulumul Hadits.
Kitab kaidah-kaidah fiqih, tahapannya:
1) Manzhumah al Qowa'id Fiqhiyyah karya Syaikh as Sa'di
2) al Qowa'id wal Ushulul Jami'ah karya Syaikh as Sa'di rahimahullah.
Kitab-kitab ushul fiqih, tahapannya:
1) al Ushul min 'Ilmil Ushul karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah
2) al Waroqot Imam al Juwaini
3) Mudzakkiroh al Ushul lis Syinqithi
- Tahap keempat adalah ilmu terkait hukum-hukum syariat secara mendalam. Kitab-kitab masalah fiqih diantaranya:
1) 'Umdatul Ahkam
2) Bulughul Maram
3) ad Daroril Bahiyyah Imam asy Syaukani
=======
Simak serial audionya untuk penjelasan & tambahan faedah lainnya di kanal t.me/sunnahme. Join untuk notifikasi terbaru di perangkat Anda. Share dengan tetap menyertakan sumbernya.
Posting Komentar untuk "BAB 11 Kebiasaan Rasulullah Mencari Waktu yang Tepat untuk Para Sahabat Dalam Memberi Pengarahan dan Ilmu Agar Mereka Tidak Lari"