Mukhtashor Minhajul Qoshidin - Ustadz Qomar Suaidi (23 audio)
Daftar Isi [Lihat]
Kumpulan rekaman audio kajian
Materi: Kitab Mukhtashor Minhajul Qoshidin
Pemateri: al Ustadz Qomar Suaidi hafizhahullah
Lokasi: Masjid Ponpes Darul Atsar Kedu Temanggung
Cara unduh: klik kanan pada judul kajian > save link as / simpan link sebagai
Sumber: t.me/KajianIslamTemanggung
No | Tanggal | Download Kajian |
---|---|---|
1 | 16/16/20 | Syukur Terhadap Nikmat |
2 | 21/04/16 | syukur terhadap nikmat ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ Pasal Syukur terhadap nikmat-nikmat ◇ Kitab Sabar dan Syukur. ✍������ Diantara isi pembahasannya: █ Penjelasan Sebab-sebab Berkurangnya syukur terhadap Nikmat-nikmat. █ Kisah betapa berharganya nikmat minum dibanding dunia dan seisinya. █ Nikmat Penutup yakni Allah ﷻ menutup aib-aib seseorang sehingga tidak seorangpun tahu. █ Nikmat Khusus seperti: sebagai orang beriman, sebagai laki-laki, dll. █ Kalau posisi seseorang ingin diganti dengan posisi orang lain, maka dia tidak bersyukur, padahal banyak orang yang berada dibawah dia ingin seperti dia. █ Banyak nikmat yang kita tidak ketahui dan kita tidak bisa bersyukur karenanya. |
3 | 28/04/16 | lanjutan pasal syukur terhadap nikmat ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ LANJUTAN Pasal Syukur terhadap nikmat-nikmat ◇ Kitab Sabar dan Syukur. ✍������ Diantara isi pembahasannya: ������ Bersyukur kepada Allah dengan melihat orang-orang yang di bawah kedudukannya. ������ Hendaknya seseorang memperhatikan kekhususan yang ada pada dirinya, maka akan melihat banyaknya nikmat yang diberikan Allah, terlebih nikmat Al Qur'an (membaca, menghafal), nikmat ilmu agama,nikmat Sunnah, nikmat waktu luang, nikmat iman. ������ Qolbu yang baik adalah yang selalu memperhatikan nikmat-nikmat Allah, sedangkan Qolbu yang bodoh tidak pernah memperhatikan nikmat-nikmat tersebut. ������ Datang ke kuburan agar mengingat kematian dan akhirat. Sehingga dunia yang menggoda akan dipandang dengan remeh. Dan hendaknya dia mengetahui bahwa yang paling disukai orang yang sudah mati adalah ingin kembali ke dunia agar memperbaiki amal-amalnya. ������ Mensyukuri dengan memanfaatkan sisa umur dgn ibadah yang merupakan tujuan manusia diciptakan. ������ Nikmat kalau tidak disyukuri maka Allah akan mencabut nikmat tersebut. Seperti contoh yang terjadi pada kaum Saba'. |
4 | 19/05/16 | 5 faedah dari bencana yang menimpa ✔ 5 perkara yang bisa di ambil dari musibah-musibah yang menimpa manusia: 1⃣ Bersyukurlah bahwa musibah tersebut tidak lebih besar. 2⃣ Masih bersyukur karena musibah tersebut pada urusan dunia, dan tidak pada masalah agama. Musibah pada agama sangat berat yang akan mengurangi ketaqwaannya. 3⃣ Hendaknya bersyukur sebab hukuman itu diberlakukan di dunia dengan adanya musibah tsb. 4⃣ Musibah tersebut telah tertulis pada Lauhul Mahfuzh, maka mau tidak mau akan sampai padanya. Selesainya dari musibah tersebut berarti suatu nikmat. 5⃣ Pahala dari musibah lebih besar dari musibah tersebut. Musibah-musibah menjadi jalan menuju akhirat yang lebih baik dan nikmat di akhirat. Kalau di dunia semaunya atau dibiarkan saja maka di akhirat akan menyesal, maka hendaknya bersyukur dengan adanya musibah yang menimpa seorang hamba. Musibah adalah pendidikan dari Allah ta'ala kepada hambaNYa. |
5 | 27/06/16 | sabar - Tidak boleh atau tidak ada alasan meminta ujian, tapi kalau ada ujian bersabarlah. - Pahala sabar tanpa hitungan atau tiada batas bukan berarti kita dianjurkan meminta ujian atau musibah. Karena juga belum tentu bersabar dengan ujian dari Allah kalau Allah beri seseorang ujian berdasarkan permintaannya. - Sabar, derajat yg paling rendah adalah tidak berkeluh kesah. Tidak ada ucapan dan perbuatan yang tidak terima atas takdir Allah. - Tingkatan Sabar berikutnya adalah Ridho, lapang dada thd musibah, tidak merasa sempit tanpa ada keberatan. - Tingkatan sabar berikutnya adalah bersyukur atas ujian tsb. |
6 | 03/07/16 | syukur terhadap nikmat |
7 | 04/07/16 | seteguk air lebih baik dari dunia dan seisinya |
8 | 18/08/16 | lanjutan bab sabar dan syukur |
9 | 25/08/16 | lanjutan bab sabar dan syukur |
10 | 22/09/16 | roja dan khouf (rasa harap dan takut) ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ KITAB ROJA' DAN KHOUF (Rasa harap dan rasa takut) ▪️ keduanya merupakan amalan kalbu, merupakan pokok yg sangat penting dan merupakan ibadah yg besar ▪️ Kalau sesuatu yg ditunggu-tunggu yang disukai atau cintai itu disebut roja', kalau yg dinanti dugaan-dugaan kuat yang kamu benci ini disebut khouf. |
11 | 29/09/16 | rasa harap dan rasa takut (2) ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ LANJUTAN KITAB ROJA' DAN KHOUF (Rasa harap dan rasa takut) BAGIAN KE-2 ▪️ Orang yang tenggelam dalam dunia, ibarat tanah bergaram yang tidak bisa tumbuh tanaman-tanaman. Karena tidak ada perhatian sama sekali dengan keimanan. ▪️ Orang beriman justru takut apakah mendapat ampunan Allah ﷻ atau tidak, sedang orang munafik merasa tenang dan yakin mendapat ampunan Allah. ▪️ Roja' adalah terpuji karena memicu amalan, sementara putus asa adalah tercela karena tidak akan berusaha. |
12 | 06/10/16 | rasa harap dan rasa takut (3) ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ LANJUTAN KITAB ROJA' DAN KHOUF (Rasa harap dan rasa takut) BAGIAN KE-3 ▪️ PASAL KEUTAMAAN ROJA' ▪️ Allah ﷻ memperlakukan hambaNya sesuai dengan persangkaan hambaNya, sehingga hendaknya kita berbaik sangka kepada Allah ﷻ. Jangan sampai seorang hamba berburuk sangka terhadap Allah ﷻ. ▪️ Berharap kepada Allah ﷻ adalah obat yang dibutuhkan oleh 2 golongan :> Orang yang dikuasai rasa putus asa sehingga dia tinggalkan ibadah.> Orang yang dikuasai rasa takut berlebihan sampai rasa takutnya mencelakakan dirinya. ▪️ Seorang pembina mad'u hendaknya dapat melihat pada seseorang kurang dalam hal apa, maka itulah yang harus diberikan kepada orang tersebut sehingga itu merupakan obat yang tepat bagi orang tersebut. Dan pada umumnya orang-orang sekarang kurang rasa takutnya. |
13 | 13/10/16 | rasa harap dan rasa takut (4) |
14 | 20/10/16 | khouf (rasa takut) ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN ◇ BAB KHOUF (Rasa takut) ▪️ Seseorang semakin takut ketika mengetahui kekurangan-kekurangan pada dirinya dan tahu kebesaran Allah subhana wa ta'ala. ▪️ Nabi shallallahu alaihi wa sallama adalah hamba Allah yang paling takut kepada Allah ﷻ, karena Nabi paling mengetahui keadaan dirinya dan paling tahu terhadap Allah subhana wa ta'ala. Demikian pula para ulama adalah orang-orang yang paling takut kepada Allah ﷻ. ▪️ Rasa takut itu timbul dengan meninggalkan kemaksiatan dan tetap dalam ketaatan. Orang yang takut adalah orang yang meninggalkan sesuatu yang sebenarnya dia mampu melakukannya. Dia akan menekan syahwat-syahwatnya, sehingga dia benci terhadap syahwat tersebut. Anggota badan menjadi teratur dan menjaga adab. Hati menjadi tenang. ▪️ Semakin takut seseorang, semakin pula kuat pengawasan pada dirinya. ▪️ Tingkatan rasa takut yang paling rendah adalah menahan diri dari hal-hal yang dilarang Allah ﷻ. |
15 | 27/10/16 | khouf (rasa takut) bagian 2 |
16 | 01/12/16 | supaya mempunyai rasa takut kepada allah |
17 | 08/12/16 | lanjutan bab khouf (4) ✔️ Lanjutan Bab Khouf Pertemuan ke 4 ▪️ Sudahkah kita sabar dan menerima takdir-takdir Allah, ▪️ Allah bila menghendaki, mampu memberi hidayah pada semua orang tetapi dengan hikmahnya Allah telah menetapkan siapa yang menjadi penduduk Syurga dan siapa yang menjadi penduduk Neraka. Semua dalam rahasia Allah subhana wa ta'ala. ▪️ Seorang Mukmin jangan merasa tetap istiqomah dan tidak akan tergelincir. Seseorang tidak bisa merasa aman dan tetap terancam keimanan sampai mati. Bila ada orang yang merasa aman, maka orang seperti inilah yang justru mudah terancam keimanannya. |
18 | 05/01/17 | su'ul khotimah ✔️ Lanjutan Bab Khouf Pertemuan ke 5 || PEMBAHASAN MENGENAI SU'UL KHOTIMAH ▪️ Su'ul Khotimah (akhir hidup/kematian yang jelek) memiliki sebab-sebab yang mendahului kematian. Seperti Bid'ah, munafiq dan kibr (sombong). Bid'ah adalah pos yang mengantarkan kepada kekafiran. Munafiq tidak nampak karena penampilan yang Islami. Kibr (kesombongan) adalah penyakit qolbu yang sangat berbahaya dan sifat tercela lainnya. |
19 | 22/02/17 | bab khouf (6) ������ MUKHTASAR MINHAJIL QASHIDIN || Lanjutan Bab Khouf Pertemuan ke-6 ▪️ Pelajaran bagi kita agar banyak mengkoreksi diri, bahwa kita tidak ada apa2nya dibanding para ulama. ▪️ Semakin berilmu, orang semakin dekat kepada Allah dan semakin takut. ▪️ Rasa takut tidak akan muncul dengan banyaknya dosa, tapi rasa takut itu timbul dengan qolbu yang bersih dan makrifah. ▪️ Kurangnya rasa takut adalah karena kebodohan yang telah mendominasi dan qolbu yang keras. |
20 | 23/03/17 | keutamaan faqir daripada kecukupan ������ Anda Faqr? jangan bersedih, simak audio pembahasan kali ini yang akan menerangkan begitu banyaknya keutamaan faqr dibanding kecukupan. |
21 | 20/04/17 | adab adab menerima pemberian |
22 | 13/07/17 | hakikat zuhud, keutamaannya serta tingkatan dan macamnya |
23 | 24/08/17 | lanjutan bab zuhud |
Posting Komentar untuk "Mukhtashor Minhajul Qoshidin - Ustadz Qomar Suaidi (23 audio)"